Niguru.com | 3 Sep 2019 | Adakalanya seorang programmer harus bekerja dengan berpindah-pindah dan berganti komputer. Demikian juga dengan programmer yang menggunakan MS Access sebagai media pemrogramannya. Dalam tulisan kali penulis akan berbagi mengenai masalah yang penulis hadapi karena masalah kompatibilitas dari MS Access.
Ini terjadi saat penulis masih bekerja di PT Siemens Indonesia beberapa waktu yang lalu. Di kantor MS Access yang diinstal di komputer adalah versi 2003 (dari MS Office 2003), karena memang lisensi yang dimiliki oleh Siemens adalah Office 2003.
Maka saat penulis membuat sebuah aplikasi sebagai tools untuk memudahkan dan mempercepat kerja dari team yang bekerja bersama penulis, maka MS Access 2003 itulah yang penulis gunakan untuk bekerja dan menyelesaikan pembuatan aplikasi selama dikantor.
Di rumah seringkali penulis lanjutkan pemrograman dengan menggunakan MS Access 2010 yang penulis instal di komputer penulis. Dan ternyata file yang penulis buat dengan berpindah-pindah antara MS Access 2003 dan MS Access 2010 ini tidak 100% kompatible. Selalu ada saja masalah yang terjadi, seperti form tidak bisa terbuka, form tidak bisa menyimpan hasil kerja, MS Access bisa restart sendiri dan menciptakan file backup sendiri, dan beberapa hal lain yang membuat penulis cukup kesulitan pada awalnya.
Pada saat akar permasalahan belum diketemukan penulis mengira kerusakan terjadi karena instalasi dari MS Office yang “corrupt” (cacat pada beberapa file penunjang). Maka penulis lakukan instalasi ulang, baik pada program yang di kantor maupun pada program yang dirumah. Ternyata masalah bukan pada instalasi, melainkan pada kompatibilitas.
Hal itu penulis temukan setelah mendapati file yang penulis buat hanya dengan salah satu versi dari MS Access (MS Access 2003 saja, atau MS Access 2010 saja), ternyata lancar dan tidak ada masalah apapun selama pemrograman berlangsung hingga aplikasi selesai. Dari situ kemudian secara sengaja penulis buat file dengan MS Access 2010 dan coba mengeditnya dengan MS Access 2003, dan ternyata benar, aplikasi menjadi bermasalah pada saat pembuatannya. Hal tersebut terjadi terutama pada form-form yang rumit dan mengandung banyak coding didalamnya.
Mungkin beberapa diantara pembaca ada yang mengalami gejala kerusakan atau masalah yang sama saat pemrograman dengan versi MS Access yang berbeda secara bergantian, bisa mengetahui masalah sebenarnya yang terjadi. Jadi hentikan saja pemrograman dengan versi MS Access yang bergantian, pastikan saja aplikasi dibuat hanya dari salah satu versi MS Access saja.
Demikian sedikit share dari penulis, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca .. have a nice day :-)
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment