4 Langkah Mempersiapkan Harddisk Untuk Menghadapi Ancaman Virus

Niguru.com | Kamis, 5 Sep 2019 | Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai oleh para user (pengguna komputer) adalah keberadaan virus, worm, trojan, atau apapun ancaman software perusak sejenisnya.

Meskipun saat ini sudah banyak antivirus yang tersedia di dunia, namun efektifitas aplikasi antivirus sebenarnya lebih banyak dari sisi pencegahan. Aplikasi antivirus akan membuat OS (operating system) menjadi lebih kebal dari ancaman virus saja (pencegahan sebelum komputer terinfeksi), namun seringkali gagal untuk mengatasi OS yang sudah terlanjur terkena virus.



Dari pengalaman yang bisa dikatakan sudah ratusan kali penulis hadapi, meng-install antivirus pada OS yang sudah terlanjur terinfeksi oleh virus, dengan harapan aplikasi antivirus yang baru di-install (di-install belakangan setelah virus masuk) akan dapat membasmi virus .. seringkali GAGAL!

Virus yang sudah lebih dahulu berada didalam OS biasanya mampu untuk mengantisipasi antivirus yang belakangan di-install, bahkan mengubah antivirus menjadi carrier (pembawa) virus.

Lalu Bagaimana Cara Memberantas Virus Yang Sudah Terlanjur Menginfeksi OS?

Berdasarkan pengalaman penulis, hanya ada 2 cara terampuh mengatasi virus yang terlanjur menginfeksi OS, yaitu:

1. Meng-install ulang OS lewat media yang dipastikan bersih (bebas virus), misalnya CD instalasi.
2. Melepas /mencopot HDD (harddisk) dan menjadikannya external HDD, dan membersihkannya lewat komputer lain yang dipastikan bersih dari virus.

 Untuk itu maka persiapan yang baik harus dibuat dengan cara mempersiapkan HDD dari mulai masih kosong, yaitu dengan cara:

1. Persiapkan minimal 2 partisi pada HDD, yang kegunaannya adalah: partisi 1 untuk OS dan partisi 2 untuk penempatan file data lainnya (misalnya: hasil pekerjaan). 
2. Karena partisi 1 digunakan untuk OS, pastikan bahwa partisi tersebut sudah di-set = ACTIVE.
3. Install pada partisi 1 hanya OS dan seluruh aplikasi kerja saja, jangan tempatkan data pada partisi 1.
4. Setelah OS ter-install, maka aplikasi paling awal yang harus di-install adalah ANTIVIRUS, untuk memastikan komputer (lebih) kebal terhadap virus.

Dengan cara diatas maka kemungkinan OS terinfeksi virus menjadi sangat kecil.
Dan seandainya kemudian ada virus yang cukup kuat untuk menembus sistem pertahanan OS, maka untuk mengatasinya menjadi mudah, cukup dengan meng-install ulang OS, seperti pada penjelasan diatas.

Dan data akan tetap selamat meski partisi 1 dimana OS berada sudah diformat dan OS di-install ulang, karena file berisi data pekerjaan berada pada partisi yang berbeda.

Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)