Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai penggunaan fungsi VOID yang merupakan suatu fungsi untuk membuat procedure pada C++.
Sintaks penulisan VOID adalah:
void nama(argumen){
kelompok instruksi ..
}
Note:
Argumen hanya diisi bila memang ada argumen (deklarasi variabel) yang diperlukan.
Yang perlu diperhatikan, penulisan void harus sebelum header int(main).
Perhatikan contoh berikut ini:
#include <iostream>
using namespace std;
void kali(){
int a,b;
cout<<"ketikkan input a: ";cin>>a;
cout<<"ketikkan input b: ";cin>>b;
cout<<"axb="<<a*b<<endl;
}
int main()
{
kali();
return 0;
}
Note:
Untuk memanggil dan mengeksekusi procedure cukup dengan menuliskan kembali nama procedure lengkap dengan argumen (bila argumen kosong kurung tetap ditampilkan). Pada contoh di atas program utama hanya berisi 1 baris instruksi: kali().
Simpan dengan nama procedure01.cpp (boleh disimpan dengan nama lain):
Double-click file procedure01.cpp, CB (code::blocks) yang sudah berasosiasi akan otomatis aktif dan membuka file tersebut:
Klik Build and run:
Hasilnya:
Berikut ini contoh program yang menggunakan prosedur berargumen:
#include <iostream>
using namespace std;
void kali(int a,int b){
cout<<"ketikkan input a: ";cin>>a;
cout<<"ketikkan input b: ";cin>>b;
cout<<"axb="<<a*b<<endl;
}
int main()
{
int a,b;
kali(a,b);
return 0;
}
Simpan dengan nama procedure02.cpp (boleh disimpan dengan nama lain):
Double-click file procedure02.cpp, CB (code::blocks) yang sudah berasosiasi akan otomatis aktif dan membuka file tersebut:
Hasilnya:
Demikianlah penjelasan mengenai Void yang dapat digunakan sebagai procedure pada pemrograman C++.
Penjelasan mengenai procedure, akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)
No comments:
Post a Comment