Niguru.com | Minggu, 24 Jan 2021 | Pada saat memprogram seringkali seorang programmer perlu membuat suatu percabangan program berdasarkan pada suatu kondisi yang sudah ditentukan. Kadangkala ada kelompok program tertentu yang hanya perlu dijalankan hanya bila suatu kondisi terpenuhi.
Untuk keperluan tersebut setiap bahasa pemrograman termasuk Python, dilengkapi dengan fasilitas untuk menangani percabangan. Salah satu perintah /instruksi percabangan adalah IF.
Berikut ini sintaks penulisan untuk IF:
if kondisi:perintah
Kondisi harus berupa boolean (yang hasilnya true atau false saja), dan perintah bisa berupa sebaris program atau satu kelompok program sekaligus, atau bisa juga suatu function.
Perhatikan pada contoh berikut ini:
a=input("ketik angka: ")
b=input("ketik angka: ")
print "a =",a
print "b =",b
if b>a:print("b lebih besar dari a")
Simpan dengan nama if01.py (boleh disimpan dengan nama lain):
Jalankan file if01.py pada DOS. Hasilnya:
Perintah bisa dituliskan dibaris berikutnya setelah kondisi, dengan sintaks:
if kondisi:
perintah
Note:
Terdapat spasi (minimal satu spasi) di awal penulisan perintah.
Perhatikan pada contoh berikut ini:
a=input("ketik angka: ")
b=input("ketik angka: ")
print "a =",a
print "b =",b
if b>a:
print("b lebih besar dari a")
Simpan dengan nama if02.py (boleh disimpan dengan nama lain):
Jalankan file if02.py pada DOS. Hasilnya:
Tentu saja program bisa ditulis lebih dari satu baris. Perhatikan contoh berikut ini:
a=input("ketik angka: ")
b=input("ketik angka: ")
print "a =",a
print "b =",b
if b>a:
print("b lebih besar dari a")
print("maka a lebih kecil dari b")
Simpan dengan nama if03.py (boleh disimpan dengan nama lain):
Jalankan file if03.py pada DOS. Hasilnya:
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi IF pada bahasa pemrograman Python.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)
No comments:
Post a Comment