Niguru.com | Jumat, 15 Nov 2019 | Pada OS Windows saat suatu file dihapus, file tersebut sebenarnya hanya dipindahkan dari folder asalnya ke folder Recycle Bin, sehingga user masih berkesempatan untuk memulihkan kembali (restoring) file yang sudah terhapus tersebut, bila ternyata dirasakan masih diperlukan kembali.
Secara default Recycle Bin mendapat alokasi kapasitas sebesar 10% dari kapasitas kosong yang masih tersedia pada HDD (Hard Disk Drive), dan tidak berubah bila user tidak merubah setting Recyle Bin. Bila ukuran file yang dihapus lebih besar dari kapasitas Recyle Bin, maka file (atau kumpulan file) akan dihapus secara permanen dari HDD.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghapus file secara permanen dari HDD, meskipun ukuran file tersebut tidak melebihi kapasitas Recycle Bin.
Dalam berbagai kasus seringkali user butuh untuk menghapus file secara permanen. Berikut ini perbandingan cara hapus normal dan permanen.
Perhatikan contoh berikut ini, Niguru.com akan menghapus file DataKaryawan.mdb:
Saat perintah Delete dijalankan akan muncul pertanyaan untuk mengkonfirmasi penghapusan file. Disitu terlihat bahwa file yang dihapus dinyatakan hanya dikirimkan ke folder Recycle Bin:
Setelah klik Yes, file akan terhapus dari folder:
Setelah file terhapus, file sebenarnya hanya berpindah ke Recycle Bin (wadah untuk file yang sudah dihapus), dan masih bisa dipulihkan kembali.
Buka folder Recycle Bin pilih file, klik kanan > Restore:
Hasilnya file DataKaryawan.mdb yang sudah terhapus kembali ke folder semula.
Sekarang Niguru.com akan menghapus file DataKaryawan.mdb tersebut secara permanen dengan cara yang sama seperti cara penghapusan yang sudah ditunjukkan pada gambar diatas, namun dalam waktu bersamaan tombol [Shift] ditekan:
Saat perintah Delete dijalankan akan muncul pertanyaan untuk mengkonfirmasi penghapusan file. Disitu tidak lagi terlihat bahwa file yang dihapus dinyatakan hanya dikirimkan ke folder Recycle Bin, berbeda dengan cara penghapusan yang pertama tadi:
Folder Recycle Bin tetap kosong setelah penghapusan file, yang berarti file DataKaryawan.mdb tersebut terhapus secara permanen:
Untuk user Windows 8 atau versi yang lebih baru, tersedia opsi delete permanen (Permanently delete) pada explorer:
Penghapusan file secara permanen dapat sedikit meningkatkan performa komputer, karena dengan tersedianya ruang yang lebih besar pada storage (ruang penyimpanan file), maka OS dapat membuat virtual memory yang lebih besar. Untuk user yang memakai komputer secara bersamaan, akan merasa lebih nyaman, karena file terhapus permanen tidak dapat dipulihkan kembali oleh user lainnya.
Demikianlah perbandingan penghapusan file secara normal dan secara permanen, manfaatkan salah satu opsi tergantung pada situasi dan kebutuhan.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment