Niguru.com | Kamis, 18 Jul 2019 | Sejak TV menjadi bagian dari gaya hidup, rasanya begitu banyak acara berupa kuis yang mewajibkan pesertanya (baik perorangan maupun team) untuk menekan tombol secepat mungkin setelah suatu pertanyaan dilontarkan (tentunya bila peserta tersebut mengetahui jawabannya).
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat rangkaian control menggunakan MicroPLC untuk membantu penyelenggara kuis dalam menentukan peserta mana yang mempunyai hak untuk menjawab, berdasarkan mana peserta yang lebih dahulu menekan tombol.
Rangkaian terdiri dari 4 buah tombol, 1 buah buzzer dan 3 buah LED, yang harus dikontrol dengan kondisi dan aturan kerja sebagai berikut:
- Setiap peserta mendapat sebuah tombol dan dihadapannya terdapat sebuah LED.
- Bila salah satu peserta lebih dahulu menekan tombol, maka tombol yang ada pada peserta lain tidak berfungsi.
- Saat tombol ditekan oleh peserta yang pertama menekan tombol buzzer akan berbunyi selama 2 detik.
- Setelah tombol ditekan oleh peserta yang pertama menekan tombol buzzer makan LED yang ada dihadapannya akan menyala.
- Sebuah tombol lagi digunakan untuk reset, mematikan lampu yang menyala dan mengembalikan fungsi dari semua tombol.
Rangkaian elektroniknya adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah perancangan LD (ladder diagram) untuk rangkaian tombol kuis adu cepat, adalah sebagai berikut:
Pertama:
Buat rung untuk mengaktifkan /menyalakan LED di Y (output) berdasarkan penekanan tombol di X (input).
Rangkaian diatas akan membuat lampu Y1 nyala bila X1 ditekan, lampu Y2 nyala bila X2 ditekan, lampu Y3 nyala bila X3 ditekan.
Lampu HANYA MENYALA saat tombol sedang DITEKAN, saat tombol dilepaskan lampu kembali padam.
Agar tombol berfungsi latch (menahan kondisi 1) maka tempatkan kontak Y paralel pada setiap X (penjelasan selengkapnya mengenai latch bisa dibaca pada artikel pada URL: http://www.niguru.com/2019/07/pengenalan-ldmicro-membuat-saklar-push.html).
Sehingga LD (ladder diagram) akan menjadi sebagai berikut:
Sekarang setiap tombol X ditekan maka lampu pada Y yang sesuai (dalam satu rung pada LD) akan tetap menyala, meski tombol sudah dilepas.
Untuk membuat bila tombol X1 sudah ditekan maka X2 dan X3 tidak berfungsi maka output Y1 ditempatkan serial pada rung nomor 2 dan 3 dalam posisi negated (= dimana saat LED masih padam justrukontak Y dalam kondisi tertutup) dimana tombol X2 dan X3 berada, sehingga LD-nya menjadi sebagai berikut:
Untuk membuat bila tombol X2 sudah ditekan maka X1 dan X3 tidak berfungsi maka output Y ditempatkan serial pada rung nomor 1 dan 3 dalam posisi negated (= dimana saat LED masih padam justrukontak Y dalam kondisi tertutup) dimana tombol X1 dan X3 berada, sehingga LD-nya menjadi sebagai berikut:
Untuk membuat bila tombol X3 sudah ditekan maka X1 dan X2 tidak berfungsi maka output Y3 ditempatkan serial pada rung nomor 1 dan 2 dalam posisi negated (= dimana saat LED masih padam justrukontak Y dalam kondisi tertutup) dimana tombol X1 dan X2 berada, sehingga LD-nya menjadi sebagai berikut:
Bila salah satu lampu sudah menyala (setelah tombol X ditekan) maka dengan menekan tombol RESET, lampu yang menyala dapat dipadamkan. Untuk membuat kondisi tersebut maka tempatkan tombol Reset (=X4) serial pada setiap rung dalam kondisi negated, berarti sebelum ditekan kondisi = tertutup.
Maka LD-nya adalah sebagai berikut:
Sampai disini maka berarti fungsi untuk seluruh tombol dan lampu selesai, pada posting berikutnya akan dibahas mengenai cara untuk membunyikan buzzer.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)
Bersambung ..
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment