31 July 2019

Inilah Ladder Diagram Untuk Traffic Light Control (Lampu Pengatur Lalu Lintas)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 31 Jul, 2019 | Dalam kesempatan kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai pemanfaatan Circular Counter, yaitu counter yang dapat melakukan auto-reset setelah penghitungan maksimal tercapai, dimana nilai penghitungan maksimal dapat diatur oleh programmer.

Dan secara bersamaan Niguru.com juga akan menjelaskan mengenai penggunaan instruksi LES, EQU dan GRT, yang fungsinya mirip seperti If .. Then pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti VB, Delphi, dan lain sebagainya.



Untuk menjelaskan beberapa instruksi tersebut, Niguru.com menggunakan rangkaian traffic light control (lampu pengatur lalu lintas).
Berikut ini penjelasannya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com


Demikianlah penjelasan mengenai ladder diagram untuk rangkaian lampu pengatur lalu lintas.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

30 July 2019

Rangkaian Intercom Sederhana Untuk Komunikasi Kantor Atau Rumah

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 30 Jul 2019 | Pada lingkungan kantor ataupun rumah, seringkali diperlukan sebuah sarana komunikasi antara penghuni di salah satu ruang dengan penghuni yang berada di ruangan lainnya. Atau sekedar menghubungkan antara orang yang berada di luar ruangan, didepan pintu /pagar dari kantor /rumah dengan orang yang berada di dalamnya.

Peralatan elektronik yang dapat menghubungkan komunikasi antar lokasi dalam sebuah kantor atau rumah ini adalah intercom. Peralatan sederhana yang masih menggunakan kabel sebagai media penghubung ini masih banyak dipakai di kantor /rumah.



Pada posting kali ini Niguru.com akan memberikan rangkaian intercom sederhana, namun bekerja dengan cukup baik.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com


Demikianlah rangkaian intercom sederhana untuk kantor /rumah.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

29 July 2019

Driver Handheld Barcode Scanner Datalogic Gryphon GD4100 Series

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 29 Jul 2019 | Saat ini penggunaan barcode sabagai sarana pencatat produk sudah semakin banyak digunakan. Awalnya pemanfaatan barcode ini hanya di lingkungan industri dan area pergudangan, sebagai sarana untuk menghitung hasil produksi atau total stok barang, sekarang sudah banyak juga dipakai di lingkungan pertokoan dan perkantoran juga.

Hal ini didukung dengan ketersediaan hardware untuk membaca barcode, yaitu barcode scanner yang kian hari semakin terjangkau harganya. Salah satu barcode scanner yang cukup banyak dipakai adalah Gryphon GD4100 Series, yang merupakan produk dari Datalogic.
Produk ini dipasarkan tanpa disertai dengan driver, sehingga pembeli harus mencari dan men-download sendiri driver untuk perangkat ini.


Dalam kesempatan kali ini Niguru.com membantu pembaca yang kebetulan memiliki scanner dengan merk dan tipe ini. Driver yang ditujukan untuk Gryphon GD4100 Series ini dapat digunakan juga untuk scanner tipe GD4130 (kadang dituliskan hanya dengan D4130 saja), GD4110.


Berikut ini URL untuk men-download driver: http://tonancos.com/nQZ

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mendapatkan driver Gryphon GD4100 Series.
Semoga penyediaan driver ini dapat membantu pembaca yang kebetulan sedang membutuhkannya.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Ladder Diagram Untuk Rangkaian Penampung Air Pada Aplikasi Industri

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 29 Jul 2019 | Dalam proses industri seringkali terdapat bagian dimana proses tersebut melibatkan penggunaan air ataupun larutan /cairan kimiawi yang digunakan sebagai pelengkap proses industri.

Untuk menampung air ataupun bahan baku cair tersebut dibutuhkan sebuah tangki berukuran besar yang dikendalikan pengisian dan pengambilan isinya secara elektronik menggunakan perangkat otomasi.



Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat LD (ladder diagram) dari rangkaian otomasi berbasis PLC yang digunakan untuk mengontrol penggunaan isi dari sebuah tangki.

Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai LD dari rangkaian pengontrol penggunaan isi dari sebuah tangki.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

28 July 2019

Inilah Ladder Diagram Untuk Membuat Tombol Berfungsi Sebagai Toggle Switch

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 28 Jul 2019 | Ada beberapa peralatan tertentu yang tidak dilengkapi dengan tombol terpisah untuk fasilitas yang berlawanan, seperti fasilitas ON dengan fasilitas OFF, atau pada rangkaian mekanik putaran searah jarum jam (CW), dengan putaran berlawanan arah jarum jam (CCW), dan lain sebagainya.

Dalam kondisi tertentu, 2 fungsi yang berlawanan tersebut dapat diwakili oleh sebuat tombol yang berfungsi TOGGLE. Dimana penekanan dengan jumlah ganjil akan membuat saklar = ON dan penekanan dengan jumlah genap akan membuat saklar = OFF.


Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai LD dari toggle switch.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

27 July 2019

Beginilah Cara Untuk Membuat Aplikasi Sales (Penjualan) Dengan Menggunakan Microsoft Access Dengan Mudah (Tanpa Coding)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 27 Jul 2019 | Pada sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form Return of Goods /Retur Barang, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Aplikasi tersebut dapat dibuat tanpa perlu menggunakan coding (kode VBA), sehingga dapat dibuat oleh praktisi atau programmer yang baru mulai mempelajari MS Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Penjualan /Sales, yang melanjutkan tabel yang dibuat pada aplikasi Pembelian dan juga aplikasi Retur Barang yang sudah pernah dibuat sebelumnya.



Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com


Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Penjualan, tanpa memerlukan coding.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

26 July 2019

Membuat Aplikasi Return Of Goods (Retur Barang) Dengan Menggunakan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 26 Jul 2019 | Pada beberapa waktu sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form Pembelian /Purchase, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Aplikasi tersebut dapat dibuat tanpa perlu menggunakan coding (kode VBA), sehingga dapat dibuat oleh praktisi atau programmer yang baru mulai mempelajari MS Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Retur Barang /Return Of Goods, yang melanjutkan tabel yang dibuat pada aplikasi Pembelian yang sudah pernah dibuat sebelumnya.


Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com


Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Retur Barang, tanpa memerlukan coding.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

25 July 2019

Mengendalikan Output Dengan Fasilitas Count Down Pada Ladder

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 25 Jul 2019 | Pada 2 kali posting yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan mengenai pemanfaatan Counter /Count UP, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara mengenai pemanfaatan Count Down.

Counter up ideal untuk digunakan pada rangkaian yang bekerja dengan kondisi dimana kondisi awal output (Y) adalah OFF (= tidak aktif), baru setelah input sekian kali, maka output akan ON. Jadi misalnya inputnya adalah tombol, maka untuk membuat ON outputnya tombol harus ditekan beberapa kali.


Count Down dipergunakan untuk mengendalikan output dengan cara yang berlawanan. Jadi kondisi awal output adalah ON (=aktif), baru setelah input sekian kali,  maka output akan OFF. Perhatikan misalnya heater /pemanas pada starter mesin diesel. Saat listrik masuk, akan serta merta heater ON /aktif dan memanaskan saluran injeksi bahan bakar mesin, dan setelah beberapa saat, heater akan OFF seterusnya sampai mesin dimatikan dan listrik diputuskan nanti.

Rangkaian elektronik untuk mensimulasikan Count Down adalah sebagai berikut:

www.niguru.com


Dengan syarat kerja I/O sebagai berikut: mula-mula Led di output Y1 akan langsung menyala begitu listrik masuk, dan bila tombol sudah ditekan selama 2x maka lampu akan padam dan pada penekanan yang ke 5 counter akan reset, lampu kembali menyala dan counter menghitung ulang dari awal lagi.

LD (ladder diagram) untuk rangkaian seperti diatas, dan dengan syarat kerja yang tadi juga sudah disebutkan diatas adalah sebagai berikut:


www.niguru.com

Untuk counter digunakan Count Down:


www.niguru.com


Disini ditambahkan sebuah instruksi LES (= compare for less than), instruksi ini mirip seperti instruksi If .. Then pada bahasa pemrograman tingkat tinggi (VB, Delphi, C, dan lain sebagainya), dimana TRUE dihasilkan bila C1 nilainya kurang dari -4.

www.niguru.com

www.niguru.com


Demikianlah penjelasan mengenai pemanfaatan Count Down untuk mengendalikan output.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

24 July 2019

Apakah Yang Dimaksud Dengan Bounching Effect Pada Saklar Dan Tombol (Push Button), Dan Solusi Untuk Mengatasinya

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 24 Jul 2019 | Praktisi baru di bidang elektronika mungkin belum mengetahui bahwa kontak pada pada sebuah tombol bisa mengalami "bounching effect" sebelum kontak-kontaknya terkoneksi secara sempurna.

Bounching effect adalah kondisi dimana kontak-kontak tombol saat ditekan akan berbenturan secara fisik, dan mengalami buka tutup beberapa kali sebelum benar-benar berhenti bergetar dan terkoneksi secara sempurna.



Efek ini tidak mempengaruhi kinerja peralatan kontrol yang terhubung dengan tombol tersebut selama koneksi tombol tersebut tidak dihitung.

Untuk tombol yang terhubung dengan counter, bounching effect bisa membuat counter menghitung lebih dari sekali padahal tombol hanya ditekan sekali.

www.niguru.com
Pada PLC masalah bounching bisa diatasi dengan mudah, hanya dengan menempatkan timer penunda ON satu rung dengan tombol inputnya. Timer ini berfungsi sebagai Anti-Bounching atau Debounching bagi tombol input.
Waktu timer diatur sebesar 50ms, sehingga saat timer belum benar-benar terkoneksi sempurna, counter belum mendapatkan input.

Maka untuk 2 LD (ladder diagram) pada 2 posting sebelumnya, selayaknya juga diberikan debounching, sehingga LD untuk counter dengan 2 tombol (baca: Mengendalikan Output Dengan Fasilitas Counter Pada Ladder - Part 1) menjadi:


www.niguru.com

Dan LD untuk counter dengan 1 tombol (baca: Mengendalikan Output Dengan Fasilitas Counter Pada Ladder - Part 2) menjadi:


www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi "bounching effect".
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

23 July 2019

Mengendalikan Output Dengan Fasilitas Counter Pada Ladder - Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 23 Jul 2019 | Pada posting sehari sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara pemanfaatan instruksi counter untuk mengendalikan output LED agar menyala setelah tombol ditekan beberapa kali.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara penggunaan instruksi COUNTER RESET, untuk melakukan reset secara otomatis setelah hitungan tertentu.



Berikut ini rangkaian elektroniknya:

www.niguru.com


Rangkaian dibuat agar bisa bekerja dengan kondisi sebagai berikut:
1. Output LED di Y1 nyala saat tombol sudah ditekan lebih dari 3x.
2. Pada penekanan tombol yang ke 4x Output LED di Y1 kembali padam, kemudian proses pada point (1) akan kembali berulang.       

Berikut ini LD (ladder diagram) untuk rangkaian tersebut:     


www.niguru.com

Satu buah instruksi GRT (= Compare if Greater Than) yang mirip dengan fungsi If .. Then pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti VB, Delphi dan lain sebagainya, ditambahkan pada rung kedua sebagai trigger untuk me-reset counter C1.


www.niguru.com

Dalam hal ini nilai GRT di-setting > 3. Artinya bila nilai C1 (=counter C1) lebih besar dari 3 maka instruksi ini akan menghasilkan output = 1, yang akan mengaktifkan instruksi reset bagi counter C1.


www.niguru.com

 Setelah instruksi GRT ditempatkan instruksi Counter Reset, yang akan mengembalikan nilai counter C1 menjadi = 0, sehingga penghitungan dapat mulai dari awal lagi.


www.niguru.com

Dengan ditempatkannya instruksi Counter Reset, maka user tidak memerlukan lagi tombol untuk me-reset counter C1.
www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai pemanfaatan instruksi counter dan sekaligus counter reset, pada MicroPLC.
Selamat mencoba .. Have a nice day :-)
           
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)