Niguru.com | Selasa, 21 Mei 2019 | Bila pada pertengahan tahun 90’an mikrokontroler dari keluarga MCS-51 yang dimulai dengan hadirnya IC 8031, disusul dengan IC 8051 dan kemudian diikuti dengan beberapa tipe 89XX dari Atmel yang kompatibel dengan mikrokontroler keluarga MCS-51, maka memasuki tahun 2000’an ada beberapa IC mikrokontroler lain yang menyusul popularitas IC mikrokontroler dari keluarga MCS-51.
Salah satu IC mikrokontroler yang populer selain IC mikrokontroler dari keluarga MCS-51 adalah IC mikrokontroler dari keluarga PICxx. IC dari jenis ini menjadi cepat populer dikalangan praktisi elektronika karena didukung oleh berbagai software compiler yang memudahkan para programmer untuk memprogram IC jenis ini.
Kali ini Niguru.com akan membahas mengenai IC mikrokontroler tipe PIC16F877. IC ini memiliki kemasan DIP 40 (memiliki 40 pin) sehingga mirip seperti IC 8051 /89C51. IC buatan perusahaan Microchip ini memiliki beberapa keunggulan seperti:
1.Jangkauan tegangan kerja 2V .. 5,5V
2.Timer /counter input, yang dapat diaktifkan secara eksternal maupun internal
3.Timer /counter dapat melakukan fungsinya meski mikrokontroler sedang dalam kondisi SLEEP, asalkan clock didapatkan dari sumber eksternal
4.Dapat menghasilkan output PWM
5.Serial I/O yang dapat menerima /mengirimkan sinyal serial ataupun sinyal I2C
6.Paralel I/O
7.Analog comparator input
8.Sudah dibuat agar dapat bekerja pada temperatur lingkungan industri
Bagi programmer /user yang terbiasa dengan IC dari keluarga MCS-51, perlu melihat beberapa perbedaan pada port I/O yang tersedia pada PIC16F877 ini.
33 Port Paralel, yang terdiri dari:
1.6 bit Port A (= RA0 .. RA5), yang multiplex dengan fungsi alternatif pada pin-nya
2.8 bit Port B (= RB0 .. RB7), 3 pin diantaranya multiplex dengan fungsi pemrograman IC 1 pin multiplex dengan fungsi interupsi eksternal
3.8 bit Port C (= RC0 .. RC7), yang multiplex dengan fungsi alternatif pada pin-nya
4.8 bit Port D (= RD0 .. RD7)
5.3 bit Port E (= RE0 .. RE2), yang multiplex dengan fungsi analog input
1 Port Serial, yang multiplex dengan pin RC6 dan RC7
1 Port I2C Serial, yang multiplex dengan pin RC3 .. RC5
8 bit Port Analog input, yang multiplex dengan pin RA0, RA1, RA2, RA3, RA5, RE0, RE1, RE2
1 Port Komparator Analog, yang multiplex dengan pin RA2, RA3 (input) dan RA4 (output), resolusi 10 bit
2 Port PWM, yang multiplex dengan pin RC1 dan RC2
3 Port Timer /Counter Interrupt, yang multiplex dengan pin RA4, RC0, dan RC1
1 Port Interrupt (interupsi), yang multiplex dengan pin RB0
Berikut ini adalah tata letak dari seluruh pin pada IC PIC16F877:
Karena sedemikian banyaknya port yang multiplex maka program harus diawali dengan instruksi inisialisasi dari setiap port yang dipergunakan dalam operasi.
Pada PIC16F877 dapat dipasang kristal dengan frekuensi maksimal adalah 20MHz.
Berikut ini block diagram dari IC PIC16F877:
Selanjutnya berikut ini adalah keterangan fungsi dari setiap pin dari IC PIC16F877:
Demikianlah penjelasan dari IC PIC16F877, mikrokontroler serbaguna yang saat ini penggunaannya semakin populer.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day :-)
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment